Beranda » Berita Umrah » CEO Patriawisata optimis Arab saudi akan buka kembali pintu umrah untuk Jamaah Indonesia dalam waktu dekat

Informasi mengenai akan dibukanya umrah dari Indonesia makin santer terdengar. Terkini, Arab Saudi telah mengizinkan para ekspatriat dari luar termasuk Indonesia yang memiliki izin kerja di Arab Saudi dan telah divaksin untuk datang kembali tanpa harus karantina.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa Pemerintah Arab Saudi sejak 1 Muharram 1443H telah mengizinkan umat Muslim dari seluruh dunia untuk menunaikan ibadah umrah. Kecuali beberapa negara masih termasuk dalam daftar negara yang warganya belum diizinkan untuk mendapatkan visa umrah disebabkan karena penanganan covid-19 dinegaranya belum terkendali termasuk Indonesia.

Menanggapi informasi yang berkembang terkait umrah, H. Faisal Ibrahim, Ketua Umum Aliansi Silaturahmi Penyelenggara Haji Umrah Azhari Indonesia (ASPHURI) dan juga CEO PATRIA GROUP mengungkapkan optimismenya bahwa umrah akan segera dibuka kembali untuk Jamaah Indonesia dengan catatan kasus Covid 19 jauh menurun dan jumlah penduduk yang divaksin juga semakin banyak.

“Apabila pandemi sudah berhasil dikendalikan, maka kemungkinan larangan terhadap Jamaah Umrah asal indonesia untuk berkunjung ke Arab Saudi bisa dicabut” lanjut Faisal.

“Calon jamaah sebaiknya vaksin dari sekarang baik itu dengan sinovac, moderna, dll, karena vaksin menjadi syarat utama untuk mendapatkan visa umrah, sehingga jika umrah benar2 telah dibuka, jamaah sudah siap berangkat,” lanjutnya.

Baca Juga: Pemerintah Lobi Arab Saudi Agar Terima Calon Jemaah Umrah yang Divaksin Sinovac

Sebagai informasi bahwa Kerajaan Arab Saudi hanya mengakui empat jenis vaksin, yaitu Pfizer-BioNTech, Moderna, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca. Hanya mereka yang sudah disuntik empat jenis vaksin di atas yang boleh memasuki Saudi dan berumrah. Walaupun akhirnya Arab saudi juga telah menerima Vaksin Sinovac dan Sinopharm buatan China, tetapi masih disyaratkan untuk mendapatkan dosis booster dari empat jenis vaksin yang telah diakui sebelumnya.

Ke depannya, Faisal berharap pemerintah terus melobi pemerintah Arab Saudi sehingga mau membuka pintu umrah bagi jemaah asal Indonesia. Ia berharap pemerintah juga mempersiapkan ketentuan vaksinasi booster bagi jemaah umrah apabila pintu Arab Saudi sudah dibuka kembali.

Di samping itu, jemaah asal Indonesia juga selama ini adalah pengisi terbanyak hotel bintang 4 dan 5 di sana, serta gemar berbelanja. Sehingga, ia yakin perspektif ekonomi juga akan menjadi pertimbangan pemerintah setempat.

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

1 komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.