Hotline 0811-796-753
Informasi lebih lanjut?
  • NEWS UPDATEPerdana, KUH dan Masyariq Gelar Bimtek Korwil dan Maktab Bahas Mitigasi Masalah Haji
  • INFO KEMENAGKuota Indonesia Sudah Terpenuhi, Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji
  • INFO HAJIKemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan & Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei
Home » Berita Haji » Dirjen PHU Minta One Gate Policy Keberangkatan Umrah Diperluas

Inovasi One Gate Policy (OGP) atau keberangkatan satu pintu jemaah umrah dalam rencana jangka panjang untuk bisa diperluas ke daerah di Indonesia.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyambut antusiasme positif itu dan menjelaskan bahwa Kementerian Agama membutuhkan data yang detail, komperhensif, dan menyeluruh sesuai dengan hasil evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan ibadah umrah.

“Perlu total data untuk memfasilitasi inovasi ini. sistem OGP bukan hanya perluasan semata. Kementerian Agama juga perlu koordinasi dengan Kemenhumham, Kemenlu, otoritas bandara, BNPB, dll. data kita harus kuat sehingga jemaah kita di luar daerah nantinya bukan hanya mendapatkan kemudahan akses, tetapi prioritas keamanan mereka juga dapat diutamakan,” kata Hilman pada Rapat Anggota Himpuh, Kamis (03/02/2022).

Selain dari rencana perluasan sistem OGP, Hilman juga menjelaskan akan mengubah fungsi asrama yang tadinya hanya memfasilitasi keberangkatan bisa juga untuk kepulangan jemaah nantinya.

Dengan adanya Penyelenggaraan ibadah umrah saat ini, Hilman juga menjelaskan penyelenggaraan ibadah umrah telah menjadi dasar pertumbuhan ekosistem keberlangsungan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) sehingga koordinasi dan komitmen tinggi diperlukan untuk terselenggaranya ibadah umrah dengan lancar.

Baca Juga: Satu Bulan Pemberangkatan Umrah, 8.000 Jemaah RI Tak Ada yang Terpapar Covid

“Kami selalu komunikasikan dengan pihak asosiasi. Bagi saya, ekosistem ekonomi haji dan umrah adalah PPIU dan PIHK. Saya membutuhkan komitmen dan kerjasama yang besar dan sebaik baiknya agar ekosistem ekonomi haji dan umrah ini bertumbuh. Kementerian Agama akan terus mendukung Asosiasi untuk Penyelenggaraan ibadah umrah dan haji nantinya InsyaAllah, berjalan secara maksimal,” terangnya.

Hilman juga mengimbau kepada Asosiasi untuk terus semangat dalam memperhatikan detail kelengkapan dan kerapihan dokumen jemaah, mengatur jadwal Pemberangkatan dan kepulangan jemaah, serta mengatur jumlah jemaah yang akan diberangkatkan.

Ia juga menyampaikan hasil pada rapat dengan pihak bandara, untuk keberangkatan jemaah pihak bandara akan memberikan gate atau koridor pribadi jika pesawat full dengan jemaah umrah. Pihaknya juga meminta pihak asosiasi untuk mengatur jumlah keberangkatan jemaah sehingga jemaah dapat nyaman dan aman saat pemberangkatan umrah.

“Pada saat kepulangan jemaah, PPIU dapat mengkonfirmasi hotel yang akan ditempati untuk karantina, karena dengan sepengetahuan kemenag, kita juga dapat memantau dan mengawasi proses karantina yang sedang dijalankan,” ujarnya.

Pada intinya Kementerian Agama ingin mengawasi layanan yang disediakan untuk jemaah, karena dibalik nama baik Kementerian Agama, terdapat PPIU berkualitas yang memperhatikan quality control kepada jemaah.

Dengan data positif yang ada pada saat karantina kepulangan jemaah di tanah air, Hilman juga meminta PPIU untuk terus memperhatikan protokol kesehatan selama menjalankan ibadah.

“Dengan segala kemungkinan, Kementerian Agama harus siap mengantisipasi dan menghadapi resikonya,” ujar Hilman.

Hilman berharap kepada Asosiasi PPIU dan PIHK yang nantinya dapat memberangkatkan haji, untuk tidak berkecil hati melihat angka positif jemaah umrah yang berada di tanah air dan menyatakan Pemerintah sedang menangani jemaah umrah Indonesia supaya dapat pulih kembali dan kembali ke daerah asalnya.

Sumber: haji.kemenag.go.id

1 komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Jemaah Umrah Kembali Berangkat ke Tanah Suci dengan Garuda Indonesia

Jemaah Indonesia sudah diperbolehkan melaksanakan ibadah umrah mulai Januari 2022 selama pandemi Covid-19. Seiring dibukanya akses masuk ke Tanah Suci, maskapai Garuda Indonesia juga mulai kembali melayani penerbangan umrah mulai hari Rabu (12/1/2022). Pada penerbangan perdana umrah tersebut, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 257 jemaah melalui layanan ... selengkapnya

Reward Famtrip Staff Patria Group Bangkok-Pattaya Thailand 2-7 Juni 2024

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kali ini patriawisata memberikan reward kepada seluruh staff nya dari Sabang sampai Merauke berupa jalan-jalan meng-explore kota Bangkok dan Pattaya di Thailand selama 5 hari. Bukan hanya staf dari patriawisata saja, tetapi juga ikut serta staf dari travel yang berkonsorsium dengan Patria Group. Titik keberangkatan dibagi... selengkapnya

Saudi Umumkan Hentikan Aturan Pembatasan Jarak Sosial dan Karantina Saat Kedatangan di Arab Saudi

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi umumkan beberapa keputusan penting terkait dengan penanganan pandemi corona. Di antaranya mencabut aturan menjaga jarak sosial di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta seluruh masjid, dengan tetap mewajibkan pemakaian masker di dalam ruang tertutup. Berikut pengumuman yang dirilis Saudi Press Agency (SPA): Menghentikan pe... selengkapnya

Kantor Pusat

PT. SAUDI PATRIA WISATA
Jl. AR. Prawira Negara No.15 Kauman

Kota Metro Lampung, Indonesia.
E-mail : saudi_patriawisata@yahoo.co.id

 

Live Chat
Online Senin-Sabtu (08:00 – 16:00) WIB

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.