- NEWS UPDATEKementerian Agama mulai mempersiapkan operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M
- INFO KEMENAGDirektorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama akan segera membuka seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kelompok Terbang (Kloter) dan PPIH Arab Saudi
- INFO HAJIKomisi VIII dan Kemenag Sepakati Rerata BPIH 2024 Rp93,4 Juta, Jemaah Bayar Rerata Rp56,04 Juta
Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan pemberangkatan umrah akan tetap dilanjutkan. Hal ini diputuskan setelah tim Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) rapat membahas evaluasi umrah.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Nur Arifin mengatakan kesimpulan rapat tersebut adalah umrah tetap dilanjutkan dengan kebijakan sistem satu pintu (one gate policy).
“Alhamdulillah kami (Tim Ditjen PHU: Dirjen, Ses, para Direktur, dan Panitia Umrah) tadi malam hari Ahad 16 Januari 2022 jam 20.00-22.30 WIB telah rapat dengan Dir Perhubungan Udara, Otoritas Bandara Soekarno Hatta, Satgas Covid, Kemenlu, KBRI Riyadh, KJRI Jeddah, Kapuskes Haji Kemenkes, membahas evaluasi umrah,” katanya kepada detikcom lewat pesan singkat, Senin (17/1/2022).
“Kesimpulannya: umrah tetap dilanjutkan dengan sistem satu pintu (one gate policy) melalui Asrama Haji Pondok Gede Jakarta untuk keberangkatannya,” sambunya.
Dia mengatakan, dengan sistem one gate policy, jemaah umrah yang berangkat hasil tes PCR-nya valid 100%. Kebijakan ini akan dievaluasi pada akhir bulan.
Baca Juga: Jemaah Umrah Kembali Berangkat ke Tanah Suci dengan Garuda Indonesia
“Karena jamaah umrah yang selama ini berangkat menggunakan OGP dari Asrama Haji terbukti hasil PCR 100% valid ketika di periksa di Saudi. Juga kelengkapan dokumen perjalanan dan dokumen kesehatan jamaah tertib dan lengkap. Di akhir bulan konsep OGP akan dievaluasi. Pengendalian jamaah umrah agar lebih ditekankan agar pelaksanaan ibadah umrah tidak menjadi penyebab merebaknya virus Omicron,” paparnya.
Sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, mengatakan skema OGP mewajibkan seluruh jemaah umrah menjalani karantina selama sehari sebelum terbang ke Arab Saudi melalui Bandara Soekarno Hatta. Setibanya di Asrama Haji Pondok Gede, jemaah umrah melakukan screening kesehatan dan kelengkapan dokumen, termasuk pemeriksaan PCR dari Kemenkes.
Sepekan pemberangkatan umrah, skema OGP ini akan dievaluasi, termasuk dengan mempertimbangkan perkembangan varian Omicron yang di Indonesia dan Arab Saudi. Hingga kini, total ada 1.731 jemaah yang telah berangkat melalui Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede.
“Kami akan mengkaji konsep OGP secara menyeluruh dengan melihat perkembangan yang terjadi, di saat virus Omicron makin berkembang di beberapa negara, termasuk Indonesia dan Arab Saudi. Jadi kita akan melakukan evaluasi komprehensif dalam rangka evaluasi keberangkatan kemarin,” kata Hilman dalam keterangannya di laman resmi Kemenag, Minggu (16/1).
Sumber: https://finance.detik.com
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Arab Saudi Umumkan Kesuksesan Pelaksanaan Haji 2021 Tanpa Penularan COVID-19
Arab Saudi telah selesai melaksakan rangkaian ibadah Haji 2021. Pada musim Haji kali ini, pemerintah Arab Saudi masih menerapkan berbagai pembatasan untuk mencegah penularan Virus Corona COVID-19. Dengan membatasi jumlah jemaah sebanyak 60 ribu, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan keberhasilan pelaksanaan Haji 2021 yang bebas dari penularan COVID-19 dan penyak... selengkapnya

Kemenag Tampung Masukan PPIU Soal Penambahan Bandara Keberangkatan Umrah Selain Soetta
Kementerian Agama menampung aspirasi dan masukan dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dalam penyelenggaraan ibadah umrah di tengah pandemi Covid-19 varian Omicron. Hal ini disampaikan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi saat bertemu PPIU yang tergabung dalam Forum Penyelenggara Umrah Haji Jawa Barat di Kota Bandung. Pertemuan perwakil... selengkapnya

Arab Saudi Izinkan Jemaah Indonesia Umrah jika Covid-19 di Tanah Air Terkendali
JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi akan membuka izin jemaah asal Indonesia beribadah umrah ke negaranya apabila kasus Covid-19 di Tanah Air sudah terkendali. Konsul Haji dan Umroh KJRI Jeddah, Endang Jumali mengatakan, Arab Saudi memberikan ketentuan tersebut yang disampaikan dalam pertemuan antara KJRI Jeddah dengan Wakil Menteri Bidang Haji dan Umrah ... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
0811-796-753 -
Whatsapp
081385575221 -
Messenger
patriawisata -
Email
patriawisatakendari@gmail.com
1 komentar