- NEWS UPDATEPerdana, KUH dan Masyariq Gelar Bimtek Korwil dan Maktab Bahas Mitigasi Masalah Haji
- INFO KEMENAGKuota Indonesia Sudah Terpenuhi, Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji
- INFO HAJIKemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan & Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei
Soal Jemaah Umrah, Menag Mau Lobi Tingkat Tinggi Arab Saudi
22 September 2021 512x Berita Umrah, Dalam negeri, Info Arab Saudi
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan segera melakukan kunjungan kerja ke negara Arab Saudi. Hal ini guna melakukan lobi tingkat tinggi kepada pemerintah Arab Saudi agar rakyat Indonesia bisa kembali melaksanakan ibadah umrah di tengah pandemi COVID-19.
Untuk itu, ia akan mengajak dari Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Pimpinan Daerah untuk bersama-sama melakukan pertemuan supaya bisa terealisasi dengan baik.
“Mudah-mudahan Kemenag akan berkunjung akan melakukan diplomasi tingkat tinggi, bahwa Indonesia siap untuk melaksanakan umrah,” kata Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Khoirizi melalui webinar di Jakarta, Selasa, 21 September 2021.
Khoirizi menegaskan upaya diplomasi umrah dan haji ini sejatinya sudah sering dilakukan di semua level. Kemenag sendiri sudah tiga kali melakukan pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi di Indonesia. Disamping itu, perwakilan RI di Jeddah juga sudah melakukan lobi kepada pemerintah Arab Saudi.
Baca Juga: Kemenag Gelar FGD Persiapan Umrah 1443H/2021M
Ia berharap rencana keberangkatan Menag dan jajaran ke Arab saudi benar-benar membuahkan hasil dan membawa kabar baik buat umat muslim Indonesia.
“Jangan sampai menghambur-hamburkan uang negara, pulangnya tidak ada yang kita dapatkan. Jadi pak menteri bilang ‘Pak Khoirizi kita kesana harus ada oleh-oleh yang menggembirakan untuk jemaah. Jangan sampai kita kesana cuma jalan-jalan begitu saja” ujarnya.
Tentu saja, Khoirizi meminta kepada penyelenggara umrah di Indonesia agar mempersiapkan para jemaah umrahnya, manakala pemerintah Arab Saudi membuka pintu umrah ke Tanah Suci maka semua jemaah RI benar-benar sudah siap.
Maka, protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan mulai dari vaksin terhadap jemaah, ketika dalam perjalanan dan juga kesiapan ketika melaksanakan ibadah umrah di sana.
“Mari kita semua segera menyiapkan jemaah kita manakala umrah dibuka oleh Pemerintah Arab Saudi. Siapkan untuk bagaimana mengikuti vaksin, kesiapan ibadah, istitoah perjalanan dan istitoah kesehatan. Ketika istitoah, vaksin sudah kita taati Insya Allah pada saatnya kita bisa berangkat ke Tanah Suci,” katanya.
Sumber: viva.co.id
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.
Arab Saudi Buka Pintu untuk Umrah, Bagaimana dengan Jemaah dari Indonesia?
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi kembali mengizinkan ibadah umrah bagi jemaah di luar Arab Saudi mulai 1 Muharram 1443 Hijriah atau sekitar 10 Agustus 2021. Hal ini dibenarkan oleh Konsul Haji Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Endang Jumali, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/7/2021). Apakah jemaah umrah dari Indonesia juga bisa kembali melaksanakan ... selengkapnya
Utamakan Keselamatan, Pemberangkatan Jemaah Umrah Ditunda Hingga 2022
Jakarta (PHU)–Pemberangkatan jemaah umrah Indonesia kembali ditunda hingga tahun 2022. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengatakan, keputusan ini diambil usai adanya imbauan dari Presiden RI dan arahan Menteri Agama agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, serta setelah pihaknya menggelar rapat dengan ... selengkapnya
Menag Minta Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Pemerintahan saat ini
Jakarta (Kemenag) — Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama untuk menyiapkan penyelengaraan haji 1445 H/2024 M dengan sebaik-baiknya. Menurut Gus Men, panggilan akrabnya, penyelengaraan haji tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya sesuai arahan Presiden Joko Widodo. “... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
0811-796-753 -
Whatsapp
081385575221 -
Messenger
patriawisata -
Email
patriawisatakendari@gmail.com
1 komentar