- NEWS UPDATEPerdana, KUH dan Masyariq Gelar Bimtek Korwil dan Maktab Bahas Mitigasi Masalah Haji
- INFO KEMENAGKuota Indonesia Sudah Terpenuhi, Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji
- INFO HAJIKemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan & Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei
Jemaah Indonesia sudah diperbolehkan melaksanakan ibadah umrah mulai Januari 2022 selama pandemi Covid-19.
Seiring dibukanya akses masuk ke Tanah Suci, maskapai Garuda Indonesia juga mulai kembali melayani penerbangan umrah mulai hari Rabu (12/1/2022).
Pada penerbangan perdana umrah tersebut, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 257 jemaah melalui layanan penerbangan langsung menuju Madinah, Arab Saudi.
Garuda Indonesia memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan penyelenggaraan ibadah umrah dan haji. Termasuk di antaranya Kementerian Agama RI hingga layanan kebandarudaraan.
Ini dilakukan guna memenuhi ketentuan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia maupun pemerintah Arab Saudi. Mulai kebutuhan armada, kebijakan kesehatan penumpang, karantina dan izin penerbangan antar wilayah negara selama masa pandemi, hingga edukasi teknis pelaksanaan ibadah umrah dan haji di masa pandemi kepada para calon Jemaah.
“Di tengah antusiasme para calon jemaah yang telah menantikan keberangkatan ke Tanah Suci sejak dua tahun yang lalu, kami tentunya berupaya memastikan komitmen Garuda Indonesia untuk menghadirkan pengalaman perjalanan ibadah yang seamless bagi seluruh jemaah,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, melalui keterangan resmi, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Ibadah Umrah Dibuka 8 Januari, Ini Edaran Kemenag
Rencananya, maskapai ini akan melayani penerbangan umrah sebanyak dua kali setiap minggunya, yaitu pada hari Rabu dan Sabtu.
Penerbangan dilakukan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, menggunakan armada Airbus A330-300. Pesawat tersebut berkapasitas 24 penumpang Kelas Bisnis dan 263 penumpang Kelas Ekonomi.
Seluruh calon jemaah yang turut serta dalam penerbangan tersebut telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan ibadah umrah. Salah satunya vaksinasi Covid-19 secara lengkap.
Tak hanya itu, jemaah umrah juga menjalani karantina dengan one gate system di Asrama Haji Pondok Gede selama 1×24 jam (atau H-1 keberangkatan), pemeriksaan tes PCR dengan hasil negatif dari fasilitas kesehatan yang telah diakui oleh pemerintah Arab Saudi, serta akan menjalani “karantina institusional” di hotel yang telah tersertifikasi sebagai lokasi karantina, sesuai ketentuan yang berlaku.
Ketentuan umrah selama pandemi
Selain wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama ibadah umrah, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang akan memberangkatkan jemaah umrah juga wajib melaporkan keberangkatan melalui Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji (Siskopatuh).
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan, keberangkatan umrah diprioritaskan bagi PPIU yang menggunakan penerbangan langsung (direct flight) melalui Bandara Soekarno Hatta.
Selanjutnya, kepulangan jemaah umrah juga harus mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.
Keberangkatan empat penerbangan awal mengacu Kebijakan Umrah Satu Pintu (one gate policy). Adapun lokasi screening yang ditetapkan berada di Asrama Haji Jakarta.
Ketentuan lainnya, kanwil kemenag provinsi dan kemenag kabupaten/kota wajib melakukan pengawasan keberangkatan jemaah umrah di wilayah kerjanya.
Hingga Selasa (11/1/2022), sudah tercatat 1.023 jemaah umrah yang berangkat ke Arab Saudi sejak perjalanan umrah kembali dibuka. Sebanyak 870 jemaah di antaranya melakukan screening kesehatan di Asrama Haji Jakarta.
Wakil Menteri Agama, Zainut Sa’adi, menjelaskan bahwa jemaah yang berangkat dari Asrama Haji Jakarta menggunakan dua maskapai penerbangan langsung, Lion Air dan Saudi Arabia Airlines, serta satu maskapai penerbangan transit, yaitu Emirates Airlines.
Sumber: Kompas.com
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.
Kementerian Haji Saudi: Siap Melayani Jamaah Umrah Seperti Kuota Sebelum Pandemi
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan bahwa Arab Saudi siap menjadi tuan rumah jamaah umrah sesuai dengan kuota yang ditetapkan sebelum merebaknya virus Corona. Berbicara kepada harian Al-Sharq Al-Awsat, Dr. Amr Al-Madah, Wakil Menteri Haji dan Umrah, mengatakan, “Semua tindakan telah diambil untuk menampung para peziarah. Tidak ada kesulitan da... selengkapnya
Kemenag: Keberangkatan Haji Harus Gunakan Visa Haji, Jangan Tertipu Tawaran Visa Lainnya
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief menegaskan bahwa hanya visa haji yang bisa digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Masyarakat diimbau untuk tidak sampai tergiur dan tertipu oleh tawaran berhaji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya. Bahkan ada yang menawarkan dengan sebutan visa pet... selengkapnya
Arab Saudi Izinkan Jemaah Indonesia Umrah jika Covid-19 di Tanah Air Terkendali
JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi akan membuka izin jemaah asal Indonesia beribadah umrah ke negaranya apabila kasus Covid-19 di Tanah Air sudah terkendali. Konsul Haji dan Umroh KJRI Jeddah, Endang Jumali mengatakan, Arab Saudi memberikan ketentuan tersebut yang disampaikan dalam pertemuan antara KJRI Jeddah dengan Wakil Menteri Bidang Haji dan Umrah ... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
0811-796-753 -
Whatsapp
081385575221 -
Messenger
patriawisata -
Email
patriawisatakendari@gmail.com
1 komentar