- NEWS UPDATEKementerian Agama mulai mempersiapkan operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M
- INFO KEMENAGDirektorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama akan segera membuka seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kelompok Terbang (Kloter) dan PPIH Arab Saudi
- INFO HAJIKomisi VIII dan Kemenag Sepakati Rerata BPIH 2024 Rp93,4 Juta, Jemaah Bayar Rerata Rp56,04 Juta
Jemaah Indonesia sudah diperbolehkan melaksanakan ibadah umrah mulai Januari 2022 selama pandemi Covid-19.
Seiring dibukanya akses masuk ke Tanah Suci, maskapai Garuda Indonesia juga mulai kembali melayani penerbangan umrah mulai hari Rabu (12/1/2022).
Pada penerbangan perdana umrah tersebut, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 257 jemaah melalui layanan penerbangan langsung menuju Madinah, Arab Saudi.
Garuda Indonesia memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan penyelenggaraan ibadah umrah dan haji. Termasuk di antaranya Kementerian Agama RI hingga layanan kebandarudaraan.
Ini dilakukan guna memenuhi ketentuan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia maupun pemerintah Arab Saudi. Mulai kebutuhan armada, kebijakan kesehatan penumpang, karantina dan izin penerbangan antar wilayah negara selama masa pandemi, hingga edukasi teknis pelaksanaan ibadah umrah dan haji di masa pandemi kepada para calon Jemaah.
“Di tengah antusiasme para calon jemaah yang telah menantikan keberangkatan ke Tanah Suci sejak dua tahun yang lalu, kami tentunya berupaya memastikan komitmen Garuda Indonesia untuk menghadirkan pengalaman perjalanan ibadah yang seamless bagi seluruh jemaah,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, melalui keterangan resmi, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Ibadah Umrah Dibuka 8 Januari, Ini Edaran Kemenag
Rencananya, maskapai ini akan melayani penerbangan umrah sebanyak dua kali setiap minggunya, yaitu pada hari Rabu dan Sabtu.
Penerbangan dilakukan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, menggunakan armada Airbus A330-300. Pesawat tersebut berkapasitas 24 penumpang Kelas Bisnis dan 263 penumpang Kelas Ekonomi.
Seluruh calon jemaah yang turut serta dalam penerbangan tersebut telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan ibadah umrah. Salah satunya vaksinasi Covid-19 secara lengkap.
Tak hanya itu, jemaah umrah juga menjalani karantina dengan one gate system di Asrama Haji Pondok Gede selama 1×24 jam (atau H-1 keberangkatan), pemeriksaan tes PCR dengan hasil negatif dari fasilitas kesehatan yang telah diakui oleh pemerintah Arab Saudi, serta akan menjalani “karantina institusional” di hotel yang telah tersertifikasi sebagai lokasi karantina, sesuai ketentuan yang berlaku.
Ketentuan umrah selama pandemi
Selain wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama ibadah umrah, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang akan memberangkatkan jemaah umrah juga wajib melaporkan keberangkatan melalui Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji (Siskopatuh).
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan, keberangkatan umrah diprioritaskan bagi PPIU yang menggunakan penerbangan langsung (direct flight) melalui Bandara Soekarno Hatta.
Selanjutnya, kepulangan jemaah umrah juga harus mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.
Keberangkatan empat penerbangan awal mengacu Kebijakan Umrah Satu Pintu (one gate policy). Adapun lokasi screening yang ditetapkan berada di Asrama Haji Jakarta.
Ketentuan lainnya, kanwil kemenag provinsi dan kemenag kabupaten/kota wajib melakukan pengawasan keberangkatan jemaah umrah di wilayah kerjanya.
Hingga Selasa (11/1/2022), sudah tercatat 1.023 jemaah umrah yang berangkat ke Arab Saudi sejak perjalanan umrah kembali dibuka. Sebanyak 870 jemaah di antaranya melakukan screening kesehatan di Asrama Haji Jakarta.
Wakil Menteri Agama, Zainut Sa’adi, menjelaskan bahwa jemaah yang berangkat dari Asrama Haji Jakarta menggunakan dua maskapai penerbangan langsung, Lion Air dan Saudi Arabia Airlines, serta satu maskapai penerbangan transit, yaitu Emirates Airlines.
Sumber: Kompas.com
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Jemaah Haji Khusus mulai Lakukan Pelunasan 21 Maret 2023
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Nur Arifin menyatakan, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) haji khusus sudah bisa dimulai Selasa 21 Maret 2023 ini. Menurut Nur Arifin, pelaksanaan pelunasan Bipih Khusus tahun 1444H/2023M berpedoman kepada Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nomor 130 Tahun 2023 t... selengkapnya

Haji Tanpa Kartu Pintar, Izin Tak akan Diberikan Pemerintah Arab Saudi
RIYADH – Dalam upaya memastikan kepatuhan terhadap langkah-langkah keamanan virus corona (COVID-19), Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menegaskan tidak ada yang akan diizinkan melakukan haji tanpa kartu pintar dan izin resmi yang terdokumentasi. Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr Abdulfattah Mashat mengatakan izin tersebut akan dicocokkan d... selengkapnya

Kemenag Buat Tujuh Langkah Strategis Siapkan Umrah 1443 H
JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU), Prof Hilman Latief, mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya pelonggaran aktivitas ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Arab Saudi. Sebelumnya, otoritas Arab Saudi menginformasikan kemungkinan dibukanya akses bagi calon jamaah umrah Ind... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
0811-796-753 -
Whatsapp
081385575221 -
Messenger
patriawisata -
Email
patriawisatakendari@gmail.com
1 komentar