Hotline 0811-796-753
Informasi lebih lanjut?
  • NEWS UPDATEPerdana, KUH dan Masyariq Gelar Bimtek Korwil dan Maktab Bahas Mitigasi Masalah Haji
  • INFO KEMENAGKuota Indonesia Sudah Terpenuhi, Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji
  • INFO HAJIKemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan & Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei
Home » Berita Umrah » Kelangkaan Vaksin Meningitis Jadi Kendala Jemaah Umrah Indonesia

Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen) RI Jeddah Eko Hartono mengatakan, Arab Saudi di lapangan tidak lagi memeriksa jamaah terkait vaksin meningitis.

“Sesuai info terakhir dari Kementerian Haji dan Umrah bahwa jamaah disarankan dapat vaksin meningitis. Tapi memang Saudi di lapangan tidak lagi memeriksa apakah jamaah dapat vaksin tersebut (meningitis),” kata Eko pada Rabu (21/9/2022).

 

Kendati demikian, Eko mengatakan, jamaah tetap disarankan mendapatkan vaksin meningitis. Sementara vaksin meningitis di tanah air disebut tengah mengalami kelangkaan.

“Ya sebenarnya diaturan mereka masih tertulis syarat meningitis untuk umrah. Tapi di pantauan kami hal itu tidak diperiksa oleh petugas Saudi,” kata Eko.

Baca Juga: Patriawisata hari ini 25/8/2022 memberangkatkan jamaah umrah 1 pesawat

Sementara itu, Kemenkes disebut telah merespons antara lain dengan upaya merealokasi distribusi ketersediaan vaksin meningitis sesuai dengan sebaran populasi jamaah umroh per provinsi, dan percepatan pengadaan vaksin baru yang akan tersedia dalam waktu dekat.

Di samping itu, dalam Focus Group Discussion (FGD) Kementerian Agama (Kemenag) bersama Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) belum lama ini dihasilkan beberapa hal terkait mitigasi risiko permasalahan umroh.

Termasuk merealokasi ketersediaan vaksin meningitis saat ini dengan mendistribusikan vaksin sesuai dengan sebaran jamaah umroh pada masing-masing provinsi.

Lalu, melakukan percepatan penyediaan vaksin meningitis sebanyak 220 ribu vaksin yang rencananya tersedia pada Oktober 2022, bekerja sama dengan produsen untuk memproduksi secara mandiri vaksin meningitis di dalam negeri.

Sumber: ihram.co.id

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Kemenag Tegaskan Berhaji Harus Miliki Visa Haji

Menyusul adanya pengamanan 24 warga negara Indonesia oleh aparat keamanan Arab Saudi di Miqat Masjid Bir Ali Madinah, pada Selasa, 28 Mei 2024 dan melarang jemaah tersebut masuk Makkah karena menggunakan visa ziarah untuk berhaji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan masyarakat bagi yang akan berhaji untuk memastikan visa yang dimili... selengkapnya

Kepulangan 168 Jamaah Haji Patriawisata kembali utuh dan tidak ada yang tertinggal

Alhamdulillah pada tanggal 25 Juni 2024, seluruh rangkaian ibadah Haji telah selesai dilaksanakan. Selama kurang lebih 29 hari perjalanan melaksanakan rukun Islam yang ke lima ini dengan berbagai tantangan dan keseruan selama berada di tanah suci. Proses kepulangan para jamaah haji baik yang memakai maskapai Oman air maupun dengan Garuda Indonesia semuanya t... selengkapnya

Dirjen PHU Minta One Gate Policy Keberangkatan Umrah Diperluas

Inovasi One Gate Policy (OGP) atau keberangkatan satu pintu jemaah umrah dalam rencana jangka panjang untuk bisa diperluas ke daerah di Indonesia. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyambut antusiasme positif itu dan menjelaskan bahwa Kementerian Agama membutuhkan data yang detail, komperhensif, dan menyeluruh sesua... selengkapnya

Kantor Pusat

PT. SAUDI PATRIA WISATA
Jl. AR. Prawira Negara No.15 Kauman

Kota Metro Lampung, Indonesia.
E-mail : saudi_patriawisata@yahoo.co.id

 

Live Chat
Online Senin-Sabtu (08:00 – 16:00) WIB

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.