Hotline 0811-796-753
Informasi lebih lanjut?
  • NEWS UPDATECatat, Jemaah Mulai Terbang ke Saudi 12 Mei 2024 dan Ini Rencana Perjalanan Hajinya
  • INFO KEMENAGPersiapan Haji, Kemenag Susun Jadwal Penerbangan
  • INFO HAJIIrjen Kemenag Nilai Proses Persiapan Haji Berjalan Baik, Tidak Banyak Masalah
Home » Berita Haji » Dirjen PHU Minta One Gate Policy Keberangkatan Umrah Diperluas

Inovasi One Gate Policy (OGP) atau keberangkatan satu pintu jemaah umrah dalam rencana jangka panjang untuk bisa diperluas ke daerah di Indonesia.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyambut antusiasme positif itu dan menjelaskan bahwa Kementerian Agama membutuhkan data yang detail, komperhensif, dan menyeluruh sesuai dengan hasil evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan ibadah umrah.

“Perlu total data untuk memfasilitasi inovasi ini. sistem OGP bukan hanya perluasan semata. Kementerian Agama juga perlu koordinasi dengan Kemenhumham, Kemenlu, otoritas bandara, BNPB, dll. data kita harus kuat sehingga jemaah kita di luar daerah nantinya bukan hanya mendapatkan kemudahan akses, tetapi prioritas keamanan mereka juga dapat diutamakan,” kata Hilman pada Rapat Anggota Himpuh, Kamis (03/02/2022).

Selain dari rencana perluasan sistem OGP, Hilman juga menjelaskan akan mengubah fungsi asrama yang tadinya hanya memfasilitasi keberangkatan bisa juga untuk kepulangan jemaah nantinya.

Dengan adanya Penyelenggaraan ibadah umrah saat ini, Hilman juga menjelaskan penyelenggaraan ibadah umrah telah menjadi dasar pertumbuhan ekosistem keberlangsungan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) sehingga koordinasi dan komitmen tinggi diperlukan untuk terselenggaranya ibadah umrah dengan lancar.

Baca Juga: Satu Bulan Pemberangkatan Umrah, 8.000 Jemaah RI Tak Ada yang Terpapar Covid

“Kami selalu komunikasikan dengan pihak asosiasi. Bagi saya, ekosistem ekonomi haji dan umrah adalah PPIU dan PIHK. Saya membutuhkan komitmen dan kerjasama yang besar dan sebaik baiknya agar ekosistem ekonomi haji dan umrah ini bertumbuh. Kementerian Agama akan terus mendukung Asosiasi untuk Penyelenggaraan ibadah umrah dan haji nantinya InsyaAllah, berjalan secara maksimal,” terangnya.

Hilman juga mengimbau kepada Asosiasi untuk terus semangat dalam memperhatikan detail kelengkapan dan kerapihan dokumen jemaah, mengatur jadwal Pemberangkatan dan kepulangan jemaah, serta mengatur jumlah jemaah yang akan diberangkatkan.

Ia juga menyampaikan hasil pada rapat dengan pihak bandara, untuk keberangkatan jemaah pihak bandara akan memberikan gate atau koridor pribadi jika pesawat full dengan jemaah umrah. Pihaknya juga meminta pihak asosiasi untuk mengatur jumlah keberangkatan jemaah sehingga jemaah dapat nyaman dan aman saat pemberangkatan umrah.

“Pada saat kepulangan jemaah, PPIU dapat mengkonfirmasi hotel yang akan ditempati untuk karantina, karena dengan sepengetahuan kemenag, kita juga dapat memantau dan mengawasi proses karantina yang sedang dijalankan,” ujarnya.

Pada intinya Kementerian Agama ingin mengawasi layanan yang disediakan untuk jemaah, karena dibalik nama baik Kementerian Agama, terdapat PPIU berkualitas yang memperhatikan quality control kepada jemaah.

Dengan data positif yang ada pada saat karantina kepulangan jemaah di tanah air, Hilman juga meminta PPIU untuk terus memperhatikan protokol kesehatan selama menjalankan ibadah.

“Dengan segala kemungkinan, Kementerian Agama harus siap mengantisipasi dan menghadapi resikonya,” ujar Hilman.

Hilman berharap kepada Asosiasi PPIU dan PIHK yang nantinya dapat memberangkatkan haji, untuk tidak berkecil hati melihat angka positif jemaah umrah yang berada di tanah air dan menyatakan Pemerintah sedang menangani jemaah umrah Indonesia supaya dapat pulih kembali dan kembali ke daerah asalnya.

Sumber: haji.kemenag.go.id

1 komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Arab Saudi Rilis 3 Paket Biaya Haji, Paling Murah Rp 52 Juta

14 June 2021 419x Berita Haji, Info Arab Saudi

Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan calon jemaah yang bisa melaksanakan ibadah haji 2021 atau 1442 H hanya warga lokal dan WNA yang sudah menetap di Saudi atau ekspatriat. Tak seperti pada pelaksanaan haji tahun lalu yang digelar gratis, tahun ini Kementerian Haji dan Umrah menetapkan harga paket layanan yang dibagi dalam 3 kategori. Dikutip Minggu... selengkapnya

Kementerian Haji Saudi: Siap Melayani Jamaah Umrah Seperti Kuota Sebelum Pandemi

29 September 2021 675x Berita Umrah, Info Arab Saudi

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan bahwa Arab Saudi siap menjadi tuan rumah jamaah umrah sesuai dengan kuota yang ditetapkan sebelum merebaknya virus Corona. Berbicara kepada harian Al-Sharq Al-Awsat, Dr. Amr Al-Madah, Wakil Menteri Haji dan Umrah, mengatakan, “Semua tindakan telah diambil untuk menampung para peziarah. Tidak ada kesulitan da... selengkapnya

Kemenag Siapkan Asrama Haji Bekasi Jadi Karantina Kepulangan Jemaah Umrah

Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) kini tengah menyiapkan Asrama Haji Bekasi menjadi karantina kepulangan jemaah umrah yang baru tiba di Tanah Air. Hal itu disampaikan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Saiful Mujab saat meninjau Asrama Haji Bekasi. Selasa (18/01/2022). “Meninjau Kesiapan Asr... selengkapnya

Kantor Pusat

PT. SAUDI PATRIA WISATA
Jl. AR. Prawira Negara No.15 Kauman

Kota Metro Lampung, Indonesia.
E-mail : saudi_patriawisata@yahoo.co.id

 

Live Chat
Online Senin-Sabtu (08:00 – 16:00) WIB

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.