Hotline 0811-796-753
Informasi lebih lanjut?
  • NEWS UPDATEPerdana, KUH dan Masyariq Gelar Bimtek Korwil dan Maktab Bahas Mitigasi Masalah Haji
  • INFO KEMENAGKuota Indonesia Sudah Terpenuhi, Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji
  • INFO HAJIKemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan & Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei
Home » Berita Umrah » CEO Patriawisata optimis Arab saudi akan buka kembali pintu umrah untuk Jamaah Indonesia dalam waktu dekat

Informasi mengenai akan dibukanya umrah dari Indonesia makin santer terdengar. Terkini, Arab Saudi telah mengizinkan para ekspatriat dari luar termasuk Indonesia yang memiliki izin kerja di Arab Saudi dan telah divaksin untuk datang kembali tanpa harus karantina.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa Pemerintah Arab Saudi sejak 1 Muharram 1443H telah mengizinkan umat Muslim dari seluruh dunia untuk menunaikan ibadah umrah. Kecuali beberapa negara masih termasuk dalam daftar negara yang warganya belum diizinkan untuk mendapatkan visa umrah disebabkan karena penanganan covid-19 dinegaranya belum terkendali termasuk Indonesia.

Menanggapi informasi yang berkembang terkait umrah, H. Faisal Ibrahim, Ketua Umum Aliansi Silaturahmi Penyelenggara Haji Umrah Azhari Indonesia (ASPHURI) dan juga CEO PATRIA GROUP mengungkapkan optimismenya bahwa umrah akan segera dibuka kembali untuk Jamaah Indonesia dengan catatan kasus Covid 19 jauh menurun dan jumlah penduduk yang divaksin juga semakin banyak.

“Apabila pandemi sudah berhasil dikendalikan, maka kemungkinan larangan terhadap Jamaah Umrah asal indonesia untuk berkunjung ke Arab Saudi bisa dicabut” lanjut Faisal.

“Calon jamaah sebaiknya vaksin dari sekarang baik itu dengan sinovac, moderna, dll, karena vaksin menjadi syarat utama untuk mendapatkan visa umrah, sehingga jika umrah benar2 telah dibuka, jamaah sudah siap berangkat,” lanjutnya.

Baca Juga: Pemerintah Lobi Arab Saudi Agar Terima Calon Jemaah Umrah yang Divaksin Sinovac

Sebagai informasi bahwa Kerajaan Arab Saudi hanya mengakui empat jenis vaksin, yaitu Pfizer-BioNTech, Moderna, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca. Hanya mereka yang sudah disuntik empat jenis vaksin di atas yang boleh memasuki Saudi dan berumrah. Walaupun akhirnya Arab saudi juga telah menerima Vaksin Sinovac dan Sinopharm buatan China, tetapi masih disyaratkan untuk mendapatkan dosis booster dari empat jenis vaksin yang telah diakui sebelumnya.

Ke depannya, Faisal berharap pemerintah terus melobi pemerintah Arab Saudi sehingga mau membuka pintu umrah bagi jemaah asal Indonesia. Ia berharap pemerintah juga mempersiapkan ketentuan vaksinasi booster bagi jemaah umrah apabila pintu Arab Saudi sudah dibuka kembali.

Di samping itu, jemaah asal Indonesia juga selama ini adalah pengisi terbanyak hotel bintang 4 dan 5 di sana, serta gemar berbelanja. Sehingga, ia yakin perspektif ekonomi juga akan menjadi pertimbangan pemerintah setempat.

1 komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Tahun Ini, Kuota Haji Indonesia 100.051 Jemaah

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, tahun ini Indonesia akan memberangkatkan 100.051 jemaah haji. Hal ini disampaikan Menag dalam sambutannya pada Peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Kenegaraan, di Jakarta. “Setelah dua tahun, kita tidak memberangkatkan jemaah haji karena Covid-19, alhamdulillah atas ikhtiar dan doa kita semua, di tahun... selengkapnya

Arab Saudi Izinkan Penerbangan Langsung Dari 6 Negara Termasuk Indonesia

Arab Saudi mengumumkan pada hari Kamis (25/11) bahwa penerbangan langsung dari enam negara termasuk Indonesia, Pakistan, India dan Mesir tanpa menghabiskan 14 hari karantina di negara ketiga. Arahan baru akan mulai berlaku mulai Rabu, 1 Desember 2021, sebagaiamna laporan Saudi Press Agency (SPA) mengutip sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri. Brasil dan V... selengkapnya

Mahram tidak lagi menjadi syarat bagi wanita untuk melaksanakan Umrah dan Haji

Menteri Haji dan Umrah Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah mengumumkan bahwa mahram (saudara sedarah) tidak lagi diperlukan untuk menemani seorang peziarah wanita, yang ingin melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk melakukan haji atau umrah dari belahan dunia mana pun. Menteri mengakhiri kontroversi yang berlarut-larut tentang apakah seorang mahram diperlukan untuk ... selengkapnya

Kantor Pusat

PT. SAUDI PATRIA WISATA
Jl. AR. Prawira Negara No.15 Kauman

Kota Metro Lampung, Indonesia.
E-mail : saudi_patriawisata@yahoo.co.id

 

Live Chat
Online Senin-Sabtu (08:00 – 16:00) WIB

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.