Hotline 0811-796-753
Informasi lebih lanjut?
  • NEWS UPDATECatat, Jemaah Mulai Terbang ke Saudi 12 Mei 2024 dan Ini Rencana Perjalanan Hajinya
  • INFO KEMENAGPersiapan Haji, Kemenag Susun Jadwal Penerbangan
  • INFO HAJIIrjen Kemenag Nilai Proses Persiapan Haji Berjalan Baik, Tidak Banyak Masalah
Home » Berita Haji » Usulan Menag Yaqut demi Tekan Angka Kematian Jemaah Haji

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membeberkan sejumlah upaya menekan angka kematian jemaah haji pada tahun-tahun mendatang. Salah satunya menukar urutan screening awal jemaah haji.
“Ada catatan khusus yang saya kira penting dibahas bersama DPR. Salah satunya adalah membalik proses. Kemarin itu jemaah lunas dulu baru cek kesehatan, sehingga sering kali petugas kita itu tidak berani atau merasa nggak enak hati meloloskan meskipun jemaah dalam kondisi payah dengan alasan sudah melunasi,” kata Yaqut dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Kemenag RI, Sabtu (5/8/2023).

Yaqut menyebut nantinya usulan tersebut akan dibahas bersama Komisi VIII DPR RI. Nantinya akan dikaji apakah memungkinkan jika calon jemaah dicek kesehatannya baru melunasi pembayaran haji. Dengan begitu, dapat meminimalkan angka kematian jemaah.

“Nanti tergantung pembicaraan di DPR, mudah-mudahan bisa diubah posisinya. Cek kesehatan dulu, kalau sudah layak, baru melunasi, sehingga besarnya jemaah haji yang wafat seperti yang disampaikan, ada 773, ke depan harapannya bisa ditekan,” jelasnya.

“Karena jemaah wafat tahun ini terbesar sejak 2015, jadi tahun-tahun ke depan jemaah yang wafat tak akan sebesar ini dengan pengetatan syarat kesehatan,” sambungnya.

Baca Juga: BPKH Sambut Baik Langkah Saudi Percepat Umumkan Kuota Haji 2024

Selain itu, terobosan lainnya yang disiapkan oleh Yaqut adalah menerapkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk memverifikasi dokumen jemaah haji. Dia memastikan bakal duduk bersama dengan para wakil rakyat membahas usulan tersebut.

“Tentu ada beberapa terobosan lainnya yang akan dibicarakan bersama DPR, penggunaan artificial intelligence misalnya, untuk verifikasi dokumen jemaah haji dan seterusnya,” terangnya.

Diketahui, hingga akhir masa operasional haji, masih ada 77 jemaah yang dirawat di Arab Saudi dan 1 jemaah haji hilang belum ditemukan. Sementara itu, jemaah haji yang wafat mencapai 773 orang, tertinggi sejak 2015.

Dari jumlah tersebut, 562 di antaranya berusia 65 tahun ke atas, 81 orang berusia 60-64 tahun, dan 109 jemaah berusia di bawah 60 tahun. Jemaah wafat tertua berusia 98 tahun dan termuda berusia 42 tahun.

Tahun ini Indonesia mendapat kuota 221 ribu, yang terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Selain itu, ada juga tambahan delapan kuota sehingga total kuota ada 229 ribu dengan rincian, 210.680 kuota jemaah haji reguler dan 18.320 haji khusus.

Sumber: https://news.detik.com

1 komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Garuda Indonesia Siap Buka Penerbangan Umrah, Tunggu Aturan Resmi

JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menyatakan kesiapannya dalam mengangkut jemaah umrah pada Desember 2021 apabila sudah terdapat kepastian soal kebijakan tersebut. “Kami siap melayani penerbangan langsung umrah saat sudah jelas detailnya soal kepastian umrah ini,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Rabu (8/12/2021). Selain m... selengkapnya

Berangkat Umrah Rute Langsung Makassar Madinah Kembali Dibuka, Hadiah Lebaran Bagi Masyarakat Sulsel

Setelah dua tahun lebih dilanda pandemi Covid-19 tanpa aktivitas penerbangan, akhirnya rute langsung Makassar – Madinah dibuka kembali oleh beberapa maskapai. Garuda Indonesia secara resmi menerbangkan pesawat Airbus Type 330-900 Neo berkapasitas 22 kelas bisnis dan 277 kelas ekonomi pada Selasa (3/5/2022). Peresmian tersebut dilakukan oleh Asisten II ... selengkapnya

Patriawisata hari ini berangkatkan 75 Calon Jamaah Haji Khusus (CJHK) menuju Kota Madinah

Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) PT. Saudi Patria Wisata yang tergabung dalam assosiasi Travel Haji dan Umrah Alumni Al-Azhar Mesir ASPHURI (Aliansi Silaturahim Penyelenggara Haji dan Umrah Azhari Indonesia) hari ini 20/6 memberangkatkan 75 Calon Jamaah Haji Khusus (CJHK) menuju kota Madinah Arab saudi dengan Maskapai Oman Air via Muscat pada jam 14.0... selengkapnya

Kantor Pusat

PT. SAUDI PATRIA WISATA
Jl. AR. Prawira Negara No.15 Kauman

Kota Metro Lampung, Indonesia.
E-mail : saudi_patriawisata@yahoo.co.id

 

Live Chat
Online Senin-Sabtu (08:00 – 16:00) WIB

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.