Hotline 0811-796-753
Informasi lebih lanjut?
  • NEWS UPDATECatat, Jemaah Mulai Terbang ke Saudi 12 Mei 2024 dan Ini Rencana Perjalanan Hajinya
  • INFO KEMENAGPersiapan Haji, Kemenag Susun Jadwal Penerbangan
  • INFO HAJIIrjen Kemenag Nilai Proses Persiapan Haji Berjalan Baik, Tidak Banyak Masalah
Home » Berita Haji » Arab Saudi Tangguhkan Keputusan Umrah dan Haji Tanpa Wali Laki-Laki

Kerajaan Arab Saudi dilaporkan telah menangguhkan keputusan mengizinkan wanita Muslim melakukan ibadah haji dan umroh tanpa wali laki-laki. Hal ini disampaikan seorang pejabat Saudi kepada outlet berita Mesir, Masrawy.

Anggota komite nasional untuk haji dan umrah, Saeed Bahashwan, menyebut kebijakan mengizinkan perempuan di bawah usia 45 tahun menunaikan ziarah tanpa pendamping laki-laki, atau dikenal sebagai mahram, telah dihentikan tanpa batas waktu.

“Keputusan awal dikenakan untuk umrah, dan bukan Haji,” ujar Bahashwan dikutip di The News Arab, Selasa (29/3). Pernyataannya ini bertentangan dengan laporan pers sebelumnya, mengacu pada ibadah haji yang lebih rendah dan tidak wajib dalam Islam.

Hal ini disampaikan Bahashwan setelah beberapa hari lalu Kampus Al-Azhar yang berbasis di Mesir, mengonfirmasi diizinkannya wanita bepergian untuk melakukan haji dan umrah tanpa wali laki-laki, selama mereka berada di lingkungan yang aman. Namun, otoritas Saudi mengontrol apakah hal ini dapat dilakukan melalui proses visa haji dan umrah, terlepas dari izinnya.

Terkait pengumuman awal Arab Saudi, Wakil Al-Azhar Abbas Shoman mengatakan wanita dapat melakukan ziarah jika mereka merasa “aman”. Ia juga menambahkan keputusan itu adalah “tafsir modern” tentang aturan Islam yang melarang wanita bepergian tanpa wali pria.

Shoman mengatakan perjalanan modern kini menunjukkan masalah keamanan yang berkaitan dengan perjalanan tidak lagi ada. Meski demikian, ia menekankan lebih baik perempuan berdampingan dengan wali laki-laki, dengan harapan dapat menjaga mereka jika terjadi hal yang tidak diinginkan selama perjalanan.

Tahun lalu, Kementerian Haji Saudi mengumumkan akan mengizinkan wanita dari segala usia melakukan haji tanpa wali laki-laki, dengan syarat mereka bepergian sebagai bagian dari kelompok.

Keputusan itu datang sebagai bagian dari reformasi sosial yang seharusnya diluncurkan oleh Kerajaan di bawah penguasa de facto Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Visi 2030 milik Saudi berusaha membuka kerajaan ultra-konservatif dan menyapih ekonominya dari ketergantungan minyak.

Baca Juga : Saudi Umumkan Hentikan Aturan Pembatasan Jarak Sosial dan Karantina Saat Kedatangan di Arab Saudi

Sejak naik ke tampuk kekuasaan, perempuan Saudi telah diizinkan mengemudi dan bepergian ke luar negeri tanpa wali laki-laki. Upaya ini tetap dilakukan, meski banyak tentangan yang tanpa henti dari kritikus pemerintahannya.

Kebijakan pembatasan sosial juga telah dilonggarkan, menyebabkan larangan adanya bioskop dan konser musik maupun acara olahraga dihadiri dua gender berbeda akhirnya dicabut.

Sebagai bagian dari upaya liberalisasi, masjid-masjid Saudi diperintahkan menurunkan volume pengeras suara masjid selama adzan, pada tahun lalu. Tak hanya itu, ada laporan yang menyebut Arab Saudi juga akan mengizinkan restoran menyajikan makanan selama jam-jam puasa Ramadhan untuk pertama kali dalam sejarahnya. Tetapi pihak berwenang telah membantah isu tersebut.

Terlepas dari upaya dan keputusan yang diambil Kerajaan, kelompok-kelompok hak asasi manusia mengecam reformasi itu sebagai upaya ‘memperindah keadaan’ tanpa substansi yang jelas. Pelaku aktivis hak Saudi yang mencari informasi disebut mengalami pembungkaman, dengan beberapa berakhir di balik jeruji besi.

sumber: https://english.alaraby.co.uk

1 komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Kuota Haji 2023 Sebanyak 221 Ribu, Tidak Ada Pembatasan Usia

Jeddah (PHU) — Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M. Kesepakatan tersebut ditandatangani hari ini oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah. Ikut menyaksikan, Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi, Dirjen Penyenggaraa... selengkapnya

Kementerian Haji Saudi: Siap Melayani Jamaah Umrah Seperti Kuota Sebelum Pandemi

29 September 2021 666x Berita Umrah, Info Arab Saudi

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan bahwa Arab Saudi siap menjadi tuan rumah jamaah umrah sesuai dengan kuota yang ditetapkan sebelum merebaknya virus Corona. Berbicara kepada harian Al-Sharq Al-Awsat, Dr. Amr Al-Madah, Wakil Menteri Haji dan Umrah, mengatakan, “Semua tindakan telah diambil untuk menampung para peziarah. Tidak ada kesulitan da... selengkapnya

Kemenag Gelar FGD Persiapan Umrah 1443H/2021M

14 September 2021 501x Berita Umrah, Dalam negeri, Info Arab Saudi

JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) tengah merevisi Keputusan Menteri Agama Nomor 719 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah pada Masa Pandemi Covid-19. Revisi KMA ini dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung Senin (13/9/2021). Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Khoirizi, menggarisbawahi seju... selengkapnya

Kantor Pusat

PT. SAUDI PATRIA WISATA
Jl. AR. Prawira Negara No.15 Kauman

Kota Metro Lampung, Indonesia.
E-mail : saudi_patriawisata@yahoo.co.id

 

Live Chat
Online Senin-Sabtu (08:00 – 16:00) WIB

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.