- NEWS UPDATECatat, Jemaah Mulai Terbang ke Saudi 12 Mei 2024 dan Ini Rencana Perjalanan Hajinya
- INFO KEMENAGPersiapan Haji, Kemenag Susun Jadwal Penerbangan
- INFO HAJIIrjen Kemenag Nilai Proses Persiapan Haji Berjalan Baik, Tidak Banyak Masalah
JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menyatakan kesiapannya dalam mengangkut jemaah umrah pada Desember 2021 apabila sudah terdapat kepastian soal kebijakan tersebut. “Kami siap melayani penerbangan langsung umrah saat sudah jelas detailnya soal kepastian umrah ini,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Rabu (8/12/2021). Selain melayani penerbangan langsung, maskapai pelat merah tersebut juga telah menyampaikan untuk tidak memberangkatkan lagi semua jemaah umrah dari Jakarta.
“Kita sudah bikin kerja sama dari Makassar dan Surabaya. Kita juga lagi pikirkan untuk di daerah Sumatera dan Lombok. Dan tentu saja Bandara Kertajati karena mayoritas jemaah umrah itu berasal Provinsi Jawa Barat. Dan kita nggak mau mereka transit di Jakarta,” urainya.
Garuda juga bertekad untuk menekan biaya penerbangan umrah dan haji dengan mengajukan izin untuk membawa kargo pada setelah memberangkatkan atau pada saat hendak memulangkan jemaah. Dengan demikian emiten berkode saham GIAA tidak hanya menerbangkan pesawat kosong.
Sejauh ini terkait dengan kebijakan umrah, pemerintah belum mengindikasikan akan memberangkatkan jemaah umrah pada Desember 2021. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Jemaah umrah belum diberangkatkan lantaran pemerintah saat ini masih konsentrasi terhadap pengendalian kasus Covid-19 saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
“Pemerintah sekarang konsentrasi nataru dulu, agar mudah-mudahan Nataru bisa dikendalikan dengan baik, baru setelah itu kita akan melihat kapan kita akan buka untuk kegiatan umrah,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (6/12/2021).
Menurutnya apabila ada pemberangkatan umrah nantinya, karantina akan diberlakukan selama 10 hari untuk mencegah merebaknya varian omicron. Meski demikian, dia juga menyambut baik kebijakan Arab Saudi yang akan menerima calon jemaah umrah yang disuntik vaksin Sinovac.
Sumber: https://ekonomi.bisnis.com
Baca Juga: Suspend Dicabut, Kemenag dan Kemenhaj Saudi Bahas Teknis Umrah
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.
Arab Saudi Tangguhkan Keputusan Umrah dan Haji Tanpa Wali Laki-Laki
Kerajaan Arab Saudi dilaporkan telah menangguhkan keputusan mengizinkan wanita Muslim melakukan ibadah haji dan umroh tanpa wali laki-laki. Hal ini disampaikan seorang pejabat Saudi kepada outlet berita Mesir, Masrawy. Anggota komite nasional untuk haji dan umrah, Saeed Bahashwan, menyebut kebijakan mengizinkan perempuan di bawah usia 45 tahun menunaikan zia... selengkapnya
Garuda Indonesia Siap Buka Penerbangan Umrah, Tunggu Aturan Resmi
JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menyatakan kesiapannya dalam mengangkut jemaah umrah pada Desember 2021 apabila sudah terdapat kepastian soal kebijakan tersebut. “Kami siap melayani penerbangan langsung umrah saat sudah jelas detailnya soal kepastian umrah ini,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Rabu (8/12/2021). Selain m... selengkapnya
13.181 Jemaah Haji Khusus Lunasi Biaya Haji, Pelunasan Tahap II Dibuka 5 April 2023
Pelunasan biaya bagi jemaah haji khusus untuk tahap pertama telah berlangsung pada 21 – 27 Maret 2023. Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Nur Arifin, mengatakan bahwa ada 13.181 jemaah haji khusus yang telah melakukan pelunasan. Kuota jemaah haji khusus tahun ini kembali normal, 17.680 jemaah. Kuota ini terdiri atas 16.305 kuota jemaah haji... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
0811-796-753 -
Whatsapp
081385575221 -
Messenger
patriawisata -
Email
patriawisatakendari@gmail.com
1 komentar
Senang sekali, semoga segera dibuka secara resmi dengan persyaratan yg tdk terlalu memberatkan jamaah, tks