- NEWS UPDATEPerdana, KUH dan Masyariq Gelar Bimtek Korwil dan Maktab Bahas Mitigasi Masalah Haji
- INFO KEMENAGKuota Indonesia Sudah Terpenuhi, Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji
- INFO HAJIKemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan & Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei
Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan calon jemaah yang bisa melaksanakan ibadah haji 2021 atau 1442 H hanya warga lokal dan WNA yang sudah menetap di Saudi atau ekspatriat.
Tak seperti pada pelaksanaan haji tahun lalu yang digelar gratis, tahun ini Kementerian Haji dan Umrah menetapkan harga paket layanan yang dibagi dalam 3 kategori.
Dikutip Minggu (13/6), dari Twitter Haramain, media informasi dua masjid suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi), ada 3 jenis paket yang disediakan.
- Kategori Pertama: 13.931,04 Riyal (sekitar Rp 52,8 juta)
- Kategori Kedua: 16.539,24 Riyal (sekitar Rp 62,7 juta)
- Kategori Ketiga: 19.044,57 Riyal (sekitar Rp 72,2 juta)
Harga sudah termasuk pajak.
Harga paket itu disebabkan oleh adanya serangkaian penerapan protokol pencegahan COVID-19. Pada tahun lalu hanya 1.000 orang yang boleh haji, namun tahun ini ada 60.000 yang mempengaruhi peningkatan perlunya pengawasan pada jemaah.
Bersamaan dengan rilis biaya haji, Kementerian Haji Arab Saudi membuka pendaftaran secara online bagi warga yang ingin haji melalui localhajj.haj.gov.sa.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, mengatakan batas usia jemaah haji 2021 lebih longgar yakni antara 18 sampai 65 tahun.
Berbeda dengan haji 2020 usia jemaah dibatasi 20 sampai 50 tahun. Perbedaan lainnya mengenai jumlah jemaah yang kali ini diperbolehkan sampai 60 ribu orang. Sementara pada 2020, jumlah jemaah haji hanya 1.000 orang.
Tak hanya itu, ada pula syarat bagi jemaah harus sudah divaksin COVID-19. Syarat itu belum diterapkan pada 2020 karena vaksin masih dalam tahap pengembangan ketika itu.
“Pendaftaran haji tahun ini akan diprioritaskan bagi mereka yang belum menunaikan haji selama 5 tahun terakhir,” tulis pemerintah provinsi Makkah dalam Twitternya.
Sumber: Kumparan.com
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.
Kemenag Minta PPIU Data dan Persiapkan Keberangkatan Jemaah Umrah
Jakarta (Kemenag) — Pemerintah Kerajaan Arab Saudi diinformasikan tengah mulai menyiapkan pengaturan pelaksanaan umrah bagi jemaah umrah Indonesia. Kementerian Agama meminta para Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk melakukan langkah-langkah persiapan. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan pihaknya telah bersurat ... selengkapnya
Kementerian Haji Saudi: Siap Melayani Jamaah Umrah Seperti Kuota Sebelum Pandemi
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan bahwa Arab Saudi siap menjadi tuan rumah jamaah umrah sesuai dengan kuota yang ditetapkan sebelum merebaknya virus Corona. Berbicara kepada harian Al-Sharq Al-Awsat, Dr. Amr Al-Madah, Wakil Menteri Haji dan Umrah, mengatakan, “Semua tindakan telah diambil untuk menampung para peziarah. Tidak ada kesulitan da... selengkapnya
Kemenag, Kemenkes, dan Asosiasi PPIU Bahas Skema Umrah, Ini Kesepakatannya
Jakarta (Kemenag) — Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) hari ini menggelar focus group discussion (FGD) dengan asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). FGD membahas tentang skema penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi. Hadir, Dirjen PHU Hilman Latief beserta jajarannya, Kapuskes Haji Kemenkes bersama Koordinator pada Direkto... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
0811-796-753 -
Whatsapp
081385575221 -
Messenger
patriawisata -
Email
patriawisatakendari@gmail.com
Belum ada komentar